Sertifikat Tkdn Krakatau Steel
{{ `${oProd.moq} ${oProd.unitPrice}` }}
{{ isEn ? 'Add To Cart' : 'Tambah ke Keranjang' }} {{ isEn ? 'Item Not Available' : 'Produk Tidak Tersedia' }} {{ isEn ? 'Add To Cart' : 'Tambah ke Keranjang' }} {{ isEn ? 'Item Not Available' : 'Produk Tidak Tersedia' }}
{{ isEn ? 'Price is included PPN 11%' : 'Harga sudah termasuk PPN 11%' }}
{{ isEn ? 'Price is not absolute and subjected to change at any time. Get best price by clicking Request For Quotation button' : 'Harga tidak mengikat dan sewaktu-waktu dapat berubah. Dapatkan harga terbaik dengan klik tombol Minta Penawaran' }}
{{ isEn ? 'Add To Cart' : 'Tambah ke Keranjang' }} {{ isEn ? 'Item Not Available' : 'Produk Tidak Tersedia' }} {{ isEn ? 'Add To Cart' : 'Tambah ke Keranjang' }} {{ isEn ? 'Item Not Available' : 'Produk Tidak Tersedia' }}
{{ isEn ? 'Phone' : 'Telepon' }}
Dokumen tersebut membahas penyelenggaraan sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMKK) yang mencakup penyiapan rencana keselamatan konstruksi, sosialisasi dan pelatihan, penyediaan alat pelindung diri dan keselamatan, fasilitas kesehatan, personel keselamatan, rambu-rambu, dan pengendalian risiko keselamatan. Dokumen ini memberikan uraian pekerjaan dan anggaran untuk penyelenggaraan SMKK tersebut
0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
100%100% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
Dokumen tersebut merupakan rekapitulasi spesifikasi teknis dan nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) untuk proyek konstruksi. Terdapat lima kategori bahan yaitu: (1) upah dan tenaga kerja yang 100% berasal dari lokal, (2) bahan agregat dan bahan jadinya dengan TKDN antara 61-100%, (3) bahan finishing dengan TKDN 27-57%, (4) bahan kayu dan hasil olahannya 100% b
Limbah rumah sakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit dalam bentuk padat, cair dan gas. Rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan adalah tempat berkumpulnya orang sakit maupun sehat, ...//
//... dapat menjadi tempat sumber penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan, juga menghasilkan limbah yang dapat menularkan penyakit. Limbah Rumah Sakit bersifat berbahaya bagi kesehatan lingkungan, dan bagi masyarakat di lingkungan Rumah Sakit dan sekitar. Limbah Rumah Sakit jika tidak dikelola dengan baik dan sesuai aturan dapat mencemari lingkungan. Untuk menghindari risiko tersebut maka diperlukan pengelolaan limbah di rumah sakit.
Proses Pengelolaan Limbah
Proses pengelolaan limbah dimulai dari identifikasi, pemisahan, labeling, pengangkutan, penyimpanan hingga pembuangan/pemusnahan.1) Identifikasi jenis limbahSecara umum limbah medis dibagi menjadi padat, cair, dan gas. Sedangkan kategori limbah medis padat terdiridari benda tajam, limbah infeksius, limbah patologi, limbah sitotoksik, limbah tabung bertekanan, limbah genotoksik, limbah farmasi, limbah dengan kandungan logam berat, limbah kimia, dan limbah radioaktif.2) Pemisahan LimbahPemisahan limbah dimulai pada awal limbah dihasilkan dengan memisahkan limbah sesuai dengan jenisnya. Tempatkan limbah sesuai dengan jenisnya, antara lain :
3). PengangkutanPengangkutan limbah harus menggunakan troli khusus yang kuat, tertutup dan mudah dibersihkan, tidak boleh tercecer, petugas menggunakan APD ketika mengangkut limbah. Lift pengangkut limbah berbeda dengan lift pasien, bila tidak memungkinkan atur waktu pengangkutan limbah.4). Tempat Penampungan Limbah Sementara
5). Pengolahan Limbah
6). Penanganan Limbah Benda Tajam/ Pecahan Kaca
7). Pembuangan Benda Tajam
Limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya); seperti misalnya : Limbah Cair Bahan Kimia Radiologi, Oli Bekas, Limbah Lampu TL, Sludge IPAL, Bateria, Cartridge, Limbah Farmasi Kadaluarasa, Kemasan Terkontaminasi, Tabung Freon, dll; maka dilakukan sbb :
{{ oProd.productName }}
Tujuan Pengelolaan Limbah
Rumah sakit harus mampu mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dengan cara mengurangi bahan (reduce), menggunakan kembali limbah (reuse) dan daur ulang limbah (recycle).
%PDF-1.6 %âãÏÓ 1497 0 obj <> endobj 1515 0 obj <>/Filter/FlateDecode/ID[<18BD53A91570BC4FB8727586F1C621E8>]/Index[1497 27]/Info 1496 0 R/Length 92/Prev 161723/Root 1498 0 R/Size 1524/Type/XRef/W[1 3 1]>>stream hŞbbd```b``z "‚IwÉü,ş Ìγ£Á¤˜ì“`Yg0›L&ƒÉ`sòAdI5�d,6’ÿß``bd`Í ‰å �ÿşÈı0 ¾3 endstream endobj startxref 0 %%EOF 1523 0 obj <>stream hŞb```f``šÍÀÂÀÀQÀ È€ ‚@ ä¸ÀÀpá)Ó†c‰füÿ} (ͨfû^(ùŞG %œÿH20u40pt00@¨‰¢Él(f`tÑŒÛÖ3ª3Š0|dpa4døð‡Q†a#ƒF‘IáûeŸ¡:ÿf€4 Ñ°ëÿs i~†Ìz¸¹JLe{!ªş Z+ endstream endobj 1498 0 obj <>/Metadata 32 0 R/Outlines 41 0 R/PageLayout/SinglePage/Pages 1495 0 R/StructTreeRoot 52 0 R/Type/Catalog>> endobj 1499 0 obj <>/ProcSet[/PDF/Text]>>/Rotate 0/StructParents 0/Tabs/S/Type/Page>> endobj 1500 0 obj <>stream hŞœVmoÚ0ş+ş¸©B~‰í8RU ¨Ú®lTB|H!‚H!©B*ÿ~wvLHF¬‹/~.÷’{.Àׄ®xH wCÎQ‰à@�"‰tˆ ƒš ÜÀeÎeÀã¿(¼VLT+ÌC¬†‚(òŠöŠDeqyIû»e’W„3¥é0~¹NÒõ¦"!×ôGâ ^j:Îâõ�‚�‹¼Š¿ó�ÆbD0Ƭƒ…EÇñ6ÍŞ¾õË4ξ»“4KÖ&0ª=zˆ· ]ßÜÜŞ]XËŞ ÈV÷SNª2©–úP”Û8³G³:/ÆèMg鲟¯³„0:©’í¨HÓéÛKbm1ñ2}©Š’>ÕõÀk½º‚jñ.A“£¡Gù²X¥ùšÎÒ¼ŸïÒıı8-wÕp—ş4\±ª»¸¶á<¤“×ç Ó™–¯‰ÍkZüÎSp—À®/M¾oUmvs ü …8¸c$°¯h£¶Ñ]İîõîB‡¢�Ph‚¼÷Ş,çbX[8G[Ö~ÊfIYcíÕd…¶¸»Œ]Îqâ^ . ®·†“…íÓ�•’½ËJ¡�²R+‹yVJv’•²ÍÊÉãèçÓ£ÆIBÊwiÌçøØ úU*F*šèÅi*ûeq¿Ü»}o”¿¶L Q:C%?õˆÔdžJÁo b„ɬƒÖP �ÿÏeÚ« =VÃûáìúñ¢¶ıêX±ÇJê°=V� gŒ•Tÿ�•àí±2òÄT©ãS0`—ğÉCÆ„gɱ®j®öºõs�ÿ,&şHiBèş? RĞ+Ñ endstream endobj 1501 0 obj <>stream H‰\“ÍJÃ@…÷yŠYêBÒ&sï(„Bmºğ«�&Ó°“0M}{ç䈂�v¾�™ÃùÂM¾Ú¬7¡MşûfëG³ïBı©?ÇÆ›�?t!›¦íšñçnúo�õ�åéğörıqö}VU&KOc¼˜«eÛïüu–¿ÄÖÇ.ÌÕÇj{mòíy¾üчÑÌÌbaZ¿OAOõğ\½É§c7›6=ïÆËM:ó·ãı2xSL÷s–iúÖŸ†ºñ±ŸU³t-Lõ˜®EæCûï¹Ûí›Ï:fU�ͳYZ+YÁkòüHN�UÉı%ö—¹ YÀÌ)‘cç§%1÷[ì·%¹[²3Ç"Ç2ÇN9�ìÀ·ä[ğù¼$/Á÷ä{ğŠ¼ÓËÂË>�Àt´p: …��…��…��…��…==…==•ïAñ”9Še�"G™£ÈQº+Ü•� G¥—ÂKé¥ğRº(\”. GGÇ;8tpì�ÏÏ”`ŒÒ´›ßmÎ1¦ñœ>‰i.1‘]ğ¿_ÍĞ&�Â/û` ÚîÖœ endstream endobj 1502 0 obj <>stream H‰\ÔÍŠ£@à½OQËîEcbݺ·ÈO7d1?LfÀh%#LTŒYäí§�§é�’1U÷ã@™ïûC×N.ÿ>öõ1NîÜvÍoı}¬£;ÅKÛeËÂ5m=}ÜÍßõµ²<->>nS¼ºsŸ•¥Ë¤‡·i|¸§MÓŸâs–›8¶İÅ=ıÚŸ]~¼ÃŸx�İän½vM<§�¾TÃ×ê]>/{94éy;=^Òšÿøù¢+æû%1ußÄÛPÕq¬ºKÌÊEºÖ®|O×:‹]óßs.;�ëßÕ˜•ş¼X¤Ÿ”s@~e~E^1¯�wÌ;ä=óù�ù ù�9JÏı=ö÷Kæ%rÁ\ {f�,Ì‚L�‡Ç+³"³!Óéáôtz8ı†yƒ¼eŞ"Óéáz¡Gàz¡Gàz¡Gàz¡Gàz¡GàzaŸ‚>…} ú:ev²OAŸ�}ôh0šÌ�æ s 9Àh0šÌ�æ s 3À©ìGÑ�r–b–r–b–r–b–r–b–r–b–r–b–r–b–²E?ʹ:Ïe?Š~”ı(úQö£èGÙ�¢e?Š~Œıú1ú ~£ßà7ú ~£ßà7ú ~£ßà7š f£Ù`6š æö)KØVÊŒı·ôoáßÒŸ~p0?N �hz“¸Ïó_ßÇ1ıùu3Ÿyœö¶‹Ÿo¤¡\Z…OöW€ C€j endstream endobj 1503 0 obj <>stream H‰ŒSËnÛ0¼ó+öTˆ¯¹|rğãĞ„@m‚c§©Ó¤uä÷»%Û ‚¶0 ĞÔìÌìhWaŒ&ø�ƒıcò�TDR¼IHÀt.Á~#¶‚±¾T$ËÓ§“ºju”P‘©u·‚‚e¥ QFŠà¬Br\ÇüÑö¸˜Ã!^£MfñN£rú¯4^i¤xÄ8…Jû1Æ…À¶ı£ªD3½„³³éjş~äàü|¶˜ƒø%¼GmlTЬbSWB–é*?Áƒ˜e¡¸ëiÎ rÉN)y “r2�_ a ÿê)T&A"�¾(äâs3—œ+4›½´h¡ù-‰“‡æNjĞlOşFhÖ’Ù=4mã‹ \p½�æQ~ÍÄ2‹åŠ›`w§ÍÅ¡¹×�47e-ùW�V½jgŠÉw𮺄,'ñ`î§Å̦JİQMƒè¤�æ…ïĞ¥¢ŸoXåZÒ‘å©ïq;N`×ò‹7ìH KœZ�Ù8ÚûÊßî�«"
{{ isLKPPUser ? ValidationFunction.convertToRupiah(oProd.priceWithPpn) : ValidationFunction.convertToRupiah(oProd.price) }}
Pengelolaan Limbah Cair
Limbah cair harus dikumpulkan dalam kontainer (wadah) yang sesuai dengan karakteristik bahan kimia dan radiologi, volume, dan prosedur penanganan dan penyimpanannya.